Categories
mobil otomotif tips mobil toyota

Cara Mengkoneksikan Ponsel Ke Head Unit Toyota Fortuner Menggunakan Bluetooth

Berbicara soal SUV, saat iniĀ Toyota Fortuner menjadi salah satu pilihan favorit karena berbagai alasan. Mulai dari mesin yang bandel dan reliable, desain yang cakep, biaya perawatan yang terjangkau, sampai fitur hiburan yang mumpuni.

Toyota Fortuner ini memiliki fitur Navigasi, selain itu mobil ini juga memiliki fitur mirroring, maka konten yang tampil di layar ponsel, juga bisa ditampilkan di layar head unit, dengan begitu perjalanan anda dapat ditemani dengan menyetel musik yang tersimpan di ponsel anda melalui head unit mobil ini.

Untuk menghubungkan ponsel anda dengan head unit mobil ini cukuplah mudah, head unit yang dibekali bluetooth akan memudahkan anda untuk menghubunkan ponsel ke head unit. Berikut merupakan cara untuk menghubungakan ponsel anda ke head unit.

  1. Pilih Setting pada tampilan utama head unit kemudian pilih Bluetooth dan aktifkan.
  2. Setelah Bluetooth pada head unit aktif pilih “Add Device” lalu pilih “Search Device” untuk mencari Bluetooth dari smartphone.
  3. Aktifkan Bluetooth di smartphone Anda agar bisa dihubungkan dengan head unit.
  4. Setelah Bluetooth smartphone dan head unit bertemu, akan muncul nama koneksi Bluetooth di head unit dan Anda tinggal memilihnya. Kemudian akan muncul kode Bluetooth atau “passkey” di layar head unit dan di layar smartphone Anda.
  5. Terakhir, pilih “OK” dan langsung akan terkoneksi antara smartphone dan head unit, tandanya di layar head unit akan ada tulisan “Connection Completed”.

Seperti itulah cara untuk mengkoneksikan ponsel ke head unit Toyota Fortuner menggunakan bluetooth

Categories
mobil otomotif tips mobil tips otomotif

Bunyi Bising Mengganggu Pada Mobil? Inilah Penyebabnya

Timing belt adalah komponen yang sangat penting dalam operasional mobil. Fungsi utamanya yakni mengatur perputaran antara camshaft dan crankshaft sehingga piston serta valve dapat bekerja sesuai langkah kerja mesin yang sesuai.

Jika terdapat bunyi yang tak lazim pada bagian timing belt, berarti ada masalah didalamnya, berikut penyebab timing belt berbunyi bising.

Pemasangan timing belt kurang tepat

Pada pemasangan komponen ini timing belt sudah pasti tidak boleh sembarangan dalam memasangnya. Ada aturan tersendiri yang harus dipatuhi.

Kekencangan dalam pemasangan memiliki aturan tersendiri. Apabila salah dalam pemasangan, tidak aneh bila ada bunyi bising pada timing belt.

Selain menimbulkan bunyi bising, kesalahan dalam pemasangan timing belt dapat membuat mobil anda susah dihidupkan dan akselerasi mobil berkurang.

Timing belt usang

Timing belt menjadi komponen yang memang harus diganti secara berkala. Usia komponen ini berada direntang 50.000km hingga 70.000km atau 5 sampai 6 tahun.

Melemahnya auto tensioner timing belt

Auto tensioner adalah komponen dari bagian timing belt yang berfungsi untuk mengatur ketegangan dan kekencangannya selama mobil beroperasi.

Ciri-ciri khusus auto tensioner melemah, yakni. Terlihat rembesan oli pada ujung shaft auto tensioner, ciri lainnya adalah auto tensioner jadi lebih enteng ketika ditekan dengan tangan.

Bearing tensioner aus

Penyebab terakhir yakni bearing yang sudah aus. Di dalam timing belt memiliki beberapa bearing yang yang digunakan seperti bearing tensioner dan idler bearing.

Mesin mobil yang dihidupkan membuat semua bearing tersebut berputar. Maka dari itu bearing akan menjadi aus seiring pemakaiannya, maka dari itu saat timing belt diganti pasti sepaket dengan bearing tensioner dan idle bearing.

Jadi itulah beberapa penyebab timing belt berbunyi bising. Agar tidak mengganggu sebaiknya anda menggantinya secara berkala.