Wakil Komisaris Utama PT Handal Indonesia Motor (HIM), Jongkie Sugiarto membeberkan akan ada enam merek mobil baru lagi yang datang ke Tanah Air tahun depan, dan siap melakukan aktivitas perakitan lokal.
“Mudah-mudahan kita (brand) yang baru itu sudah ada enam merek lagi. Macam-macam, ada ICE (Internal Combustion Engine/konvensional) dan listrik juga ada,” ucap Jongkie ditemui di ICE BSD, Tangerang belum lama ini. PT HIM saat ini mengandalkan fasilitas produksi yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi dengan luas 12 hektare dan punya kapasitas produksi maksimal sebesar 30 ribu unit per tahun. Perusahaan kini juga tengah membangun pabrik baru.”Nanti kami akan menyusun pembagian produksi antara pabrik baru dan yang lama. Model yang bodinya sudah dicat akan diproduksi di pabrik baru, semua disesuaikan dengan kebutuhan merek dan model kendaraan,” jelas Jongkie.
Fasilitas produksi HIM tersebut bertempat di Integrated Industrial Park (IIP) Karawang, Jawa Barat dengan lahan seluas 38 hektare dan diproyeksikan memiliki kapasitas produksi hingga 90 ribu unit per tahun.
“Nanti akan beroperasi mulai Februari-Maret tahun depan untuk model yang bodinya sudah dicat karena fasilitas paint shop itu baru selesai bulan Juli, setelahnya itu sudah bisa rakit dan cat juga,” kata Jongkie.Merek-merek yang sudah melakukan perakitan Completely Knocked Down (CKD) dan Semi Knocked Down (SKD) di PT HIM sudah ada Chery, Neta, dan yang terbaru Jetour. Model-modelnya seperti Chery Tiggo dan Omoda, serta Neta V-II.
Sayangnya, Jongkie masih enggan membeberkan lebih detail enam merek yang dimaksud, tetapi tiga pabrikan diduga Geely, Zeekr, dan Xpeng bakal memanfaatkan fasilitas perakitan Handal lebih dahulu.
Di industri otomotif, Handal merupakan salah satu pemain lama. Bermula pada 1975 dengan nama PT Zastam Motor Indonesia yang dikenal merakit model-model Nissan dan pada tahun 2000 berganti menjadi PT Hyundai Indonesia Motor.
Model terakhir yang dirakit adalah Hyundai H-1 sebelum perusahaan mengubah namanya menjadi PT Handal Indonesia Motor dan mulai memproduksi mobil-mobil lansiran pabrikan China saat ini.